Iklan size In-article
Memiliki
delapan baling-baling dan empat lengan dilengkapi navigasi otomatis,
kendaraan ini mampu menerbangkan seorang penumpang --tak lebih 100
kilogram-- selama 20-30 menit dengan ketinggian 300-500 meter.
Itulah
mobil terbang pertama di dunia yang dikembangkan oleh start-up China
dari Guangzhou. Ehang 184 ini adalah produk EHang, sebuah pesawat tempur
asal China yang didirikan pada 2014.
Kehadiran mobil terbang
diperkirakan akan mengubah sistem transportasi dua dimensi seperti MRT,
bus umum dan jalan layang ke dalam sistem tiga dimensi.
Pendiri EHang Derrick Xiong mengatakan mobil terbang
ini seperti penerbangan sipil. "Perbedaannya, pesawat sipil terbang pada
ketinggian 30.000 m, sedangkan pesawat ini terbang pada ketinggian 300m
sampai 500 m," katanya kepada wartawan.
Dengan waktu penerbangan yang singkat, kendaraan bisa menyediakan transportasi jarak pendek hingga menengah.
Mobil
terbang ini telah melalui uji coba lebih 1.000 penerbangan di Guangzhou
dan Dubai. Ehang sudah bekerjasama dengan otoritas penerbangan China
dan Otoritas Jalan dan Angkutan Dubai.
Tahun depan uji coba penerbangan di negara bagian Nevada, Amerika Serikat.
Setelah
dua tahun melakukan uji coba, Ehang bakal mengkomersilkan mobil terbang
ini. Lalu, kapan mobil terbang tersebut secara resmi meluncurkan
penerbangan pertamanya? Inilah yang belum bisa dijawab Derrick Xiong.
Ehang pertama kali diperkenalkan dalam event Costumer Electronic Show atau CES 2016, Januari 2016.
Loading...