Iklan size In-article
Meski belakangan orang lebih banyak menonton dari ponselnya, tetap saja menikmati film lebih memuaskan dari layar yang lebih besar. Hanya saja tidak setiap saat kita bisa menyambangi bioskop.
Pengantinya bisa lewat televisi atau proyektor. Tapi kedua perangkat ini terkendala mobilitas. Jadi tidak memungkinkan untuk menonton kapan dan di mana saja.
Kondisi ini memicu lahirnya perangkat proyektor mini yang mampu diajak mobilitas. Salah satunya Asus ZenBeam Go E1Z yang kami review kali ini. Seperti apa kemampuan perangkat tersebut? Berikut ulasannya.
Desain
Asus membuat ZenBeam Go E1Z cukup mungil untuk sebuah proyektor. Dimensinya sama seperti ukuran telapak tangan.
Desainnya sendiri kotak. Sekilas melihat wujudnya mirip powerbank yang dibuat Asus. Bodinya sendiri terbuat dari alumunium dengan polesan seperti cangkang ponsel.
Bagian depan hanya terdapat lensa proyektor. Sisi samping punya lobang ventilasi dan pengaturan pembesaran lensa.
Terdapat lampu indikator di bagian atas. Sementara di belakang, ditempatkan semua port, mulai dari USB, Mini USB, jack audio hingga tombol power.
Bobotnya sendiri hanya 307 gram. Sehingga tetap ringan bila dibawa bepergian.
Performa
Desainnya sendiri kotak. Sekilas melihat wujudnya mirip powerbank yang dibuat Asus. Bodinya sendiri terbuat dari alumunium dengan polesan seperti cangkang ponsel.
Bagian depan hanya terdapat lensa proyektor. Sisi samping punya lobang ventilasi dan pengaturan pembesaran lensa.
Terdapat lampu indikator di bagian atas. Sementara di belakang, ditempatkan semua port, mulai dari USB, Mini USB, jack audio hingga tombol power.
Bobotnya sendiri hanya 307 gram. Sehingga tetap ringan bila dibawa bepergian.
Performa
Kemudahan penggunaan menjadi kelebihan ZenBeam Go E1Z. Kita cukup menoneksikan proyektor mini ini ke perangkat ponsel ataupun laptop.
Namun kita diharuskan menginstal aplikasi aplikasi Display Link Presenter sebelum memproyeksikan ponsel dan desktop. Sementara untuk pengaturannya harus menginstal ZenBeam App. Sayangnya, kedua aplikasi tadi hanya tersedia di platform Android saja.
ZenBeam Go E1Z dilengkapi Eco-LED 150 lumen dengan daya tahan 30 ribu jam. Adapun resolusi yang dimiliki WVGA 854 x 480 pixel dapat menampilkan video Full HD.
Asus memberikan lensa short-throw 1,4:1. Sehingga proyektor mini ini mampu memproyeksikan gambar dengan ukuran diagonal mulai dari 15 hingga 120 inch.
Saat detikINET menjajal, warna yang tersaji cukup tajam. Tidak saja di ruangan gelap, saat digunakan di area yang terang, proyeksi gambar tetap tampil jelas.
Lantaran di dalamnya dibekali baterai berkapasitas 6.400 mAh, jadi tidak perlu mencolokan ke listrik saat menggunakannya. Malah, kita bisa menjadikannya powerbank untuk mengisi daya perangkat lain.
Saat digunakan untuk memutar film, baterai bertahan hingga empat jam lebih. Atau dua film dengan durasi masing-masing 2 jam.
Fitur yang menarik adalah kemampuan untuk mengoreksi orientasi secara otomatis. Jadi bagaimana pun posisi ZenBeam Go E1Z, bidang proyeksi yang ditampilkan akan terlihat pas.
Opini Kami
Bila mencari proyektor mini, ZenBEam Go E1Z bisa menjadi pilihan. Tidak saja untuk menonton video, tapi juga bermain game.
Dimensi proyektor ini tidak begitu besar. Bobotnya pun cukup ringan, jadi enak dibawa ke mana-mana.
Lantaran tersemat baterai internal di dalamnya, jadi tidak perlu kabel untuk menyalakannya. Penggunaannya pun tinggal plug dan play saja. Makin menarik, ZenBeam Go E1Z memiliki speaker yang kualitas suaranya cukup memuaskan.
Meski cukup direkomendasikan, tapi ada sejumlah kekurangan yang dimiliki proyektor ini. ZenBeam Go E1Z tidak memiliki port USB Type C. Padahal banyak ponsel yang menggunakan USB Type C. Alhasil kami perlu memakai konektor tambahan untuk menyambungkan ponsel ke proyektor.
Sayangnya lagi, proyektor ini tidak dilengkapi dengan Bluetooth. Padahal jika tersedia, kami bisa mengoneksikan speaker eksternal sehingga benar-benar membawa sensasi menonton bioskop. (afr/rou)
Sumber : inet.detik.com
Loading...